BUTA POLITIK
02 Maret 2017بسم الله الرحمن الرحيم
BUTA POLITIK
Oleh H. Luthfi H.
Buta Politik itu lebih parah dari Buta Fisik. Kerusakan akibat buta fisik hanya berdampak secara individu, namun buta politik berdampak massal pada pengaturan kehidupan bermasyarakat.
Dan sistem kehidupan ini tidak lepas dari kehidupan politik. Para penguasa zhalim niscaya terus berusaha membutakan politik masyarakat untuk kepentingan kedudukan dan kekuasaannya.
Kunjungan Raja Salman adalah kunjungan politik. Tanpa berpanjang lebar ingin memberikan komentar atau analisis politik atas peristiwa tersebut. Kenyataannya fakta ini membelah kubu yang melek politik dan buta politik. Jurus dan pisau analisis atas peristiwa tersebut beberapa menggambarkan tidak sedikit mata politik kaum muslim yang masih katarak.
Seorang muslim yang ingin menempuh perjuangan politik harus melepaskan diri dari buta politik ini. Jika tidak ia dipastikan menjadi sasaran empuk "tajhil siyasiy", pembodohan dan pembutaan politik.
Rasul mengajarkan kita tentang politik. Syariat beliau yang agung, terealisir secara sempurna adalah dengan institusi politik. Semua ini tentu tidak akan terwujud tanpa aktivitas politik.
Rasul juga mengajarkan kepada kita menilai berbagai persoalan politik dari sudut pandang yang khas, tanpa menginjak nilai nilai syariat dan kemanusiaan.
Bagaimana ungkapan beliau tentang konstelasi Politik saat itu. Romawi dan Persia. Itu mengisyaratkan bahwa seorang muslim harus melek politik.
Islam datang dengan serangkaian sistem kehidupan dengan pandangan politik yang benar dan akhlak yang agung.
Menjadi muslim yang baik dan benar meniscayakan seorang muslim harus jernih melihat realitas politik. Kuncinya adalah mutaba'ah, terus mengikuti berbagai kejadian politik, jangan ada yang terlewat. Sehingga akan benar memandang fakta politik. Jika tidak, dipastikan dia akan keliru memandang fakta politik.
Selanjutnya adalah sudut pandang atas peristiwa politik itu harus selaras dengan Islam. Solusi yang digagas berdasarkan Al Quran dan Sunnah. Bukan pada politik kepentingan dan sesaat, apalagi politik dagang sapi.
Saat ini sistem Democrazy Kapitalis nyata nyata secara sistemik melakukan pembodohan dan pembutaan pandangan politik masyarakat.
Karenanya, wajib bagi umat Islsm memiliki pandangan politik yang khas, yang dimiliki oleh islam, jika kita menginginkan perubahan yang diinginkan oleh Islam. []
0 komentar: