HP ERROR
30 Maret 2017 HP ERROR Oleh H. Luthfi H. (وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ) Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah (kepada Ku) [Surat Adz-Dzariyat 56] Visi dan Misi hidup bagi seorang muslim tidak lain adalah hanya untuk beribadah kepada Allah. Segala macam dan ragam kegiatan sejatinya harus mengandung dan bermuara pada ibadah kepada Allah. Kesibukan apa pun dalam keseharian, yang barangkali sifatnya mubah, pada saat saat tertentu harus kita tinggalkan, kita fokus dan kita kembalikan untuk beribadah. K.H. Bakhiet, ulama karismatik di Kalimantan Selatan pernah membuat tamsil sederhana tentang visi misi hidup ini mirip dengan pembuatan handphone (HP). Beliau menjelaskan bahwa fungsi dan tujuan awal dibuat HP adalah untuk alat komunikasi. HP yang baik adalah HP yang selalu dan akan bisa kembali kepada fungsi awalnya, alat komunikasi. Di HP memang ada fitur atau berbagai fungsi lain seperti dapat mendengarkan radio atau musik, menonton video, dan lain sebagainya. Namun, jika HP itu masih bagus, ketika kita gunakan mendengar musik, kemudian ada telepon masuk, HP tersebut menghentikan aktivitas musik dan suara panggilan akan masuk. Itu jika HP tersebut masih bagus dan normal. Namun, saat kita mendengarkan musik kemudian ada yang menelepon, namun panggilan tidak masuk, maka HP tersebut error, tidak bisa kembali pada fungsi awalnya. HP demikian sudah tidak banyak berguna, dan harganya akan mudah. Begitu pula dengan manusia yang tidak error, sesibuk apa pun dia melakukan pekerjaan, dia akan terpanggil oleh adzan misalnya, dan ia besegera menghadap Allah SWT untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah. Sehingga, jika manusia disibukkan dengan perkara perkara yang sudah melencengkan visi dan misi hidupnya, dan ia tidak lagi mengembalikan pada tujuan Allah menciptakannya, maka pertanda manusia itu sudah mulai error. Manusia seperti ini dihadapan Allah menjadi murah, sudah mulai tidak berharga dan semakin jauh dari rahmat dan taufik dari Allah. Semoga kita dijauhkan dari hal yang demikian, jangan seperti HP error. [] 20.16.0030 Maret 2017 HP ERROR Oleh H. Luthfi H. (وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ) Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan man...
KISAH PENASEHAT RAJA DAN PENDENGKI
05 Maret 2017بسم الله الرحمن الرحيم
KISAH PENASEHAT RAJA DAN PENDENGKI
Oleh H. Luthfi H.
أحسن إلى المحسن بإحسانه، والمسيء ستكفيه مساوئه
"Balaskan kebaikan seseorang dengan kebaikan. Namun jika ia berbuat keburukan, cukup keburukannya yang akan membalasnya."
**********
Adalah seorang penasehat raja mengatakan kepada raja: "Balaslah kebaikan orang yang berbuat baik dengan kebaikan. Namun jika ia berbuat jahat, cukuplah kejahatannya yang akan membalasnya".
Dikisahkan ada seorang laki-laki yang dengki atas penasehat raja ini. Ia lalu membuat fitnah atas penasehat. Bahwa penasehat ini, mengatakan sang raja mulutnya bau. Dan berita fitnah itu tersebar luas, namun sang penasehat tidak mengetahuinya.
Lalu sang Raja berkata kepada si pendengki: "Bagaimana aku bisa membuktikan perkataan kamu bahwa ia telah mengatakan sesuatu yang buruk atas aku?"
Kata pendengki : "Nanti dia akan menutup mulut jika berbicara dengan tuan Raja".
Esok harinya, penasehat raja dicegat oleh sang pendengki sebelum sampai ke istana. Dia diajak makan. Dan ternyata makanan nya menjadikan mulut sang penasehat raja berbau. Itu ia sadari sesaat setelah mau masuk ke istana.
Saat tiba di istana, raja kemudian memanggil sang penasehat. Sang penasehat agak kurang enak karena bau mulutnya. Lalu raja menyuruhnya mendekat. Dan akhirnya ia mendekat sambil menutup mulut, khawatir raja mencium bau tidak sedap mulutnya.
Namun yang ada di pikiran raja lain. Raja mulai menelan fitnah dari si pendengki. Raja berpikir bahwa benar apa yang dikatakan si pendengki, bahwa penasihatnya benar mengatakan mulutnya bau, sebab saat mendekat Raja, sang penasehat menutupi mulutnya.
Raja pun naik pitam, namun tetap menahan diri di hadapan penasehatnya. Lalu sang Raja menulis surat. Dan segera memerintahkan sang penasehat membawa surat tersebut kepada sesorang di suatu tempat.
Tanpa ada perasaan curiga, sang penasehat membawa surat. Dan di di tengah jalan ia kembali dicegat oleh si pendengki lalu pendengki bertanya:
"Surat apa itu?"
Si penasehat mengatakan tidak tahu isinya, tapi raja memerintahkan kepadanya untuk menyampaikan surat itu kepada sesorang.
Si pendengki berpikir sepertinya ini surat baik dan ia berharap jika menghantarkan surat itu ia akan dapat hadiah dari yang menerima surat.
Lalu si pendengki agak sedikit memaksa agar ia yang menghantarkan surat itu. Penasehat raja pun akhirnya mengalah, dan ia menyerahkan surat itu kepada si pendengki.
Lalu pendengki membawa surat dengan penuh harap dan sampailah di tempat yang dituju.
Penerima surat lantas membaca dan dengan agak kurang percaya menanyakan bahwa apakah surat itu benar dari raja. Dengan tegas dan gembira serta penuh harap si pendengki berkata: "Benar surat itu dari raja."
Lalu si Penerima surat mengambil pedang lalu memenggal leher si pendengki. Rupanya isi surat itu adalah: "Penggal lah leher si pembawa surat ini". Akhirnya si pendengki tewas atas kejahatannya sendiri.
Esok harinya penasehat raja kembali ke istana. Dan sang Raja terkejut, walau pada akhirnya tersenyum. Dia berbisik dan mengatakan kepada sang penasehat.
"Benar sekali nasehat kamu, Balaslah kebaikan seseorang dengan kebaikan, dan apabila ia berbuat jahat, cukuplah kejahatan itu yang akan membalasnya".
Firman Allah SWT :
{وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ,هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ}
"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah (Al Qalam 10-11)
Rasulullah saw bersabda :
وعَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ،أَنَّ النَّبِيَّ قَالَ:" أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخِيَارِكُمْ " قَالُوا:بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ:" الَّذِينَ إِذَا رُؤُوا،ذُكِرَ اللهُ تَعَالَى " ثُمَّ قَالَ:" أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِشِرَارِكُمْ؟ الْمَشَّاءُونَ بِالنَّمِيمَةِ،الْمُفْسِدُونَ بَيْنَ الْأَحِبَّةِ،الْبَاغُونَ لِلْبُرَآءِ الْعَنَتَ"
"Dari Asma' binti Yazid dia berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku kabarkan kepada kalian orang yang paling baik di antara kalian?" Mereka menjawab, "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Yaitu orang-orang yang apabila berdzikir takut kepada Allah Ta'la." Kemudian beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian orang yang paling jelek di antara kalian? Yaitu orang orang yang suka menebar fitnah, yang merusak hubungan di antara dua orang bersaudara dan menganiaya terhadap orang yang tidak disukai dengan menyengsarakannya." ( HR. Ahmad).[] 03.50.00
05 Maret 2017 بسم الله الرحمن الرحيم KISAH PENASEHAT RAJA DAN PENDENGKI Oleh H. Luthfi H. أحسن إلى المحسن بإحسانه، والمسيء ستكفيه مسا...
BUTA POLITIK
02 Maret 2017بسم الله الرحمن الرحيم
BUTA POLITIK
Oleh H. Luthfi H.
Buta Politik itu lebih parah dari Buta Fisik. Kerusakan akibat buta fisik hanya berdampak secara individu, namun buta politik berdampak massal pada pengaturan kehidupan bermasyarakat.
Dan sistem kehidupan ini tidak lepas dari kehidupan politik. Para penguasa zhalim niscaya terus berusaha membutakan politik masyarakat untuk kepentingan kedudukan dan kekuasaannya.
Kunjungan Raja Salman adalah kunjungan politik. Tanpa berpanjang lebar ingin memberikan komentar atau analisis politik atas peristiwa tersebut. Kenyataannya fakta ini membelah kubu yang melek politik dan buta politik. Jurus dan pisau analisis atas peristiwa tersebut beberapa menggambarkan tidak sedikit mata politik kaum muslim yang masih katarak.
Seorang muslim yang ingin menempuh perjuangan politik harus melepaskan diri dari buta politik ini. Jika tidak ia dipastikan menjadi sasaran empuk "tajhil siyasiy", pembodohan dan pembutaan politik.
Rasul mengajarkan kita tentang politik. Syariat beliau yang agung, terealisir secara sempurna adalah dengan institusi politik. Semua ini tentu tidak akan terwujud tanpa aktivitas politik.
Rasul juga mengajarkan kepada kita menilai berbagai persoalan politik dari sudut pandang yang khas, tanpa menginjak nilai nilai syariat dan kemanusiaan.
Bagaimana ungkapan beliau tentang konstelasi Politik saat itu. Romawi dan Persia. Itu mengisyaratkan bahwa seorang muslim harus melek politik.
Islam datang dengan serangkaian sistem kehidupan dengan pandangan politik yang benar dan akhlak yang agung.
Menjadi muslim yang baik dan benar meniscayakan seorang muslim harus jernih melihat realitas politik. Kuncinya adalah mutaba'ah, terus mengikuti berbagai kejadian politik, jangan ada yang terlewat. Sehingga akan benar memandang fakta politik. Jika tidak, dipastikan dia akan keliru memandang fakta politik.
Selanjutnya adalah sudut pandang atas peristiwa politik itu harus selaras dengan Islam. Solusi yang digagas berdasarkan Al Quran dan Sunnah. Bukan pada politik kepentingan dan sesaat, apalagi politik dagang sapi.
Saat ini sistem Democrazy Kapitalis nyata nyata secara sistemik melakukan pembodohan dan pembutaan pandangan politik masyarakat.
Karenanya, wajib bagi umat Islsm memiliki pandangan politik yang khas, yang dimiliki oleh islam, jika kita menginginkan perubahan yang diinginkan oleh Islam. [] 17.15.00
02 Maret 2017 بسم الله الرحمن الرحيم BUTA POLITIK Oleh H. Luthfi H. Buta Politik itu lebih parah dari Buta Fisik. Kerusakan akibat ...
Langganan:
Postingan (Atom)
Petikan Ayat
وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ
“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)