PERINGATAN BAHWA ALLAH YANG MENURUNKAN HUJAN

06.01.00 Unknown 0 Comments

26 Mei 2016
18 Sya'ban 1437 H

بسم الله الرحمن الرحيم

PERINGATAN BAHWA ALLAH YANG MENURUNKAN HUJAN (Tafsir Surat Al Waqi'ah: 68-70)

Setelah Allah menguraikan  kebutuhan pokok manusia yang mereka lihat sehari-hari, kini Allah menjelaskan tentang Hujan.

(أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ)

(68). Apakah maka kalian melihat air yang kalian minum?  (Beritahukan Aku (Allah) mengenai air yang telah kalian minum dengan segar dan tawar untuk kengusir haus yang bersangatan.)

(أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ)

(69) Apakah kalian yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkannya ? (Apakah kalian wahai manusia yang menurunkan air hujan dari awan yang mendung, ataukah Kami yang menurunkannya dengan kekuasaaan Kami? Al Khazin berkata: “Allah mengingatkan  tentang nikmat-Nya kepada mereka dengan menurunkan hujan yang hanya mampu dilakukan oleh Allah.  ( الْمُزْنِ ) adalah bentuk jamak dari  ( الْمُزْنَة ) artinya awan yang mendandung air, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid dan yang lainnya.

Ada juga yang mengartikannya awan putih yang mengandung air. Ini adalah air yang paling jernih dan sedap. Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa tidak semua awan bisa menyebabkan atau menurunkan hujan. Oleh sebagian mufasir dikomentari ayat ini bahwa untuk terjadinya hujan diperlukan keadaan cuaca tertentu yang sulit direkayasa oleh manusia, seperti adanya angin sangat dingin yang berhembus di atas angin  panas, atau keadaan cuaca yang tidak stabil. Hujan buatan selama ini mencoba meniru hal tersebut dengan prosentasi keberhasilan  yang sangat kecil.

(لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ)

(70) Sekiranya Kami menghendaki, Kami jadikan ia (air itu) asin (seandainya mau, pasti Kami menjadikannya air yang asin, tidak layak diminum maupun baik untuk tanaman.  Firman Allah:

(هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ.  يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ)

“Dia-lah, yang telah menurunkan dari langit air (hujan), bagi kalian  (menjadi) minuman dan darinya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kalian menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kalian (dengan air hujan itu) tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (An Nahl 10-11)

Ibnu Abbas berkata: “Ujaj adalah maknanya asin”), maka mengapakah kalian tidak bersyukur? (seharusnya kalian bersyukur kepada Tuhan kalian. Dan Hadits disebutkan, bahwa jika meminum air, Nabi saw mengucapkan:

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ سَقَانَا عَذْباً فُرَاتاً بِرَحْمَتِهِ, وَ لَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحاً أُجَاجاً بِذُنُوْبِنَا

“Segala puji bagi Allah yang memberi minum kita air yang tawar dan segar dengan Rahmat-Nya dan Dia tidak menjadikannya asin pahit sebab dosa-dosa kita”.  (HR. Ibnu Abi Hatim). []

26 Mei 2016 18 Sya'ban 1437 H بسم الله الرحمن الرحيم PERINGATAN BAHWA ALLAH YANG MENURUNKAN HUJAN (Tafsir Surat Al Waqi'ah: 6...

0 komentar: